SEJARAH GPIB JEMAAT BUKIT SION BALIKPAPAN

 


 

I. TAHAP PERSIAPAN DAN TAHAP KERJA PELEMBAGAAN

Panitia Pelembagaan mengusahakan pencarian dan pembelian tanah perwatasan di Gunung Malang untuk pembangunan gedung gereja dan pastori Calon Jemaat Bukit Sion (Calon Jemaat III), dilanjutkan dengan pengurusan sertifikatnya.

Peletakkan batu pertama dan tiang pancang diadakan tanggal 8 September 1985 didahului dengan ibadah singkat oleh Ketua Majelis Jemaat Pendeta E. Kaligis dan dihadiri oleh Koordinator-Koordinator Sektor, Pengurus-Pengurus BPK dan Anggota Jemaat.

Dilanjutkan dengan serangkaian kegiatan yaitu penyusunan rencana penetapan Asset milik gereja, inventaris, pegawai gereja, dll.  Pembentukan team persiapan calon-calon jemaat.  Registrasi ulang warga jemaat.  Penggalangan usaha dana.

Pekerjaan fisik pembangunan gereja/pastori/area parkir Calon Jemaat III memerlukan waktu 6 bulan.  Rencana selesai seluruhnya pada bulan Maret 1986.

Sektor-sektor yang dipersiapkan untuk menjadi satu jemaat, yaitu :
*     Calon Jemaat I “Maranatha” mencakup Sektor I, II, IIIA, B, C, Karang Joang.
*     Calon Jemaat II “Pniel” mencakup Sektor V, VI, VII.
*     Calon Jemaat III “Bukit Sion” mencakup Sektor IV A, B, C, D, VIII dan IX.

Namun berdasarkan perkembangan pemikiran dan keinginan dari jemaat karea sudah memiliki fasilitas tempat ibadah, maka Sektor IX direncanakan menjadi Calon Jemaat IV dengan nama “Syaloom” yang ruang lingkup pelayanannya mencakup Sektor IX, Traktor VI (Gunung Binjai) dan Samboja.

 

II. PELEMBAGAAN JEMAAT-JEMAAT DI BALIKPAPAN

Pada hari Minggu Paskah, tanggal 30 Maret 1986, dilaksnakan acara Pentahbisan Gedung Gereja dan Peresmian Pelembagaan Jemaat-Jemaat GPIB Balikpapan.  Acara dipimpin langsung oleh Ketua Umum Majelis Sinode GPIB, Pendeta B. Simauw, S.Th. dan Sekretaris Umum, Pendeta C. Wairata, S.Th. (sekarang M. Th.).

Sesuai Surat Keputusan Majelis Sinode Nomor 1718/86/MS.XIII/Kpts. Tanggal 25 Maret 1986, acara Peresmian dan Pelembagaan Jemaat-Jemaat GPIB dibagi dalam 2 acara pokok, yaitu :

PK. 08.00 WITA bertempat di Halaman Gedung Gereja Calon Jemaat GPIB “Bukit Sion”
PK. 18.00 WITA bertempat di Gedung Gereja “Maranatha” diadakan Ibadah Pentahbisan dan Pelembagaan atas jemaat-jemaat GPIB Balikpapan menjadi

JEMAAT GPIB “MARANATHA”
Ketua Jemaat      :    Pendeta A.H. Sundah, Sm.Th.

JEMAAT GPIB “PNIEL”
Ketua Jemaat      :    Pendeta P. Kastyanya, S.Th.

JEMAAT GPIB “BUKIT SION”
Ketua Jemaat      :    Pendeta S. Subroto, Sm.Th.

JEMAAT GPIB “SYALOOM”
Ketua Jemaat      :    Pendeta Dra. Nn. F. Kailola

 

III.  GPIB JEMAAT “BUKIT SION”

LOKASI GEDUNG GEREJA DI GUNUNG MALANG

Dalam proses pengusahaan tanah untuk lokasi gereja baru, saat itu ada beberapa usulan, yaitu :
*      Usulan pertama    –   di daerah Martadinata
*      Usulan kedua        –   di daerah Gunung Belah (ex Tesoro)
*      Usulan ketiga        –   di daerah Markoni Atas
*      Usulan keempat   –   di daerah Gunung Malang

Di lokasi terakhir inilah akhirnya didapat kesepakatan untuk dilaksanakannya pembangunan gedung gereja GPIB “Bukit Sion”.

BATAS-BATAS WILAYAH GPIB BUKIT SION

Batas-batas wilayah ditentukan sebagai berikut :
*      Sebelah Utara       –   Jalan Karang Rejo
*      Sebelah Selatan    –   Selat Makassar
*      Sebelah Timur      –   Sungai Nangka
*      Sebelah Barat       –   Jalang Pangeran Antasari, Jalan Mayjen Sutoyo, Jalan Martadinata, Jalan Karang Bugis.

PEMILIHAN NAMA BUKIT SION

Pemberian nama Calon Jemaat III menjadi “Bukit Sion” adalah hasil Sidang Pleno Majelis Jemaat yang dihadiri oleh para Presbiter GPIB Balikpapan, di mana usulan nama tersebut datang dari Sektor Pelayanan IV yang waktu itu telah memiliki kelompok Paduan Suara bernama “SION” (di bawah pimpinan Bapak G.J. Damping – Alm), dan dihubungkan dengan keadaan strategi gedung gereja yang terletak di atas bukit, maka usulan nama ‘BUKIT SION” tersebut diterima.

Hal ini di Aminkan, bahwa Roh Kudus iktu berperan dalam pemberian nama ini.  Sebab istilah “Bukit Sion” ada dalam Alkitab, yaitu dalam Ibrani 12:22 yang menyatakan : “…..Tetapi kamu sudah datang ke Bukit Sion, ke kota Allah yang hidup, Yerusalem sorgawi dan kepada beribu-ribu malaikat, suatu kumpulan yang meriah…”.

PERLENGKAPAN GEDUNG GEREJA DAN PASTORI

Di tengah kesibukan membangun gedung gereja, Team Persiapan bersama-sama seluruh warga jemaat berupaya kerjas gotong royong untuk melengkapi kebutuhan peralatan/sarana yang diperlukan untuk gedung gereja baru.

Alat pengeras suara telah disumbangkan oleh Keluarga A. Rooroh (Sektor Pelayanan IVC) yang dipercayakan mengisi bangku-bangku (tempat duduk) sebanyak 80 buah, diselesaikan tepat waktu dengan koordinasi Bapak J.J. Manopo, serta mesin stensil dan brankas untuk kantor disediakan oleh PHMJ.

Rumah pastori untuk pendeta jemaat, diisi dengan perlengkapan yang cukup sederhana.

KANTOR MAJELIS JEMAAT DAN KARYAWAN

Untuk sementara kantor Majelis Jemaat GPIB “Bukit Sion” mengambil tempat di ruangan Konsitori Gereja dengan perlengkapan sederhana.

Majelis Jemaat mempekerjakan beberapa orang karyawan kantor yang sebelumnya mereka adalah karyawan kantor Majelis Jemaat GPIB Balikpapan (sebelum dilembagakan) :
*     Bapak Johan Selah (Kepala Kantor)
*     Lenny Durand (Karyawati)
*     Kartini Lintang (Karyawati)
*     Hendrik Kiko (Kostor)

Dalam upaya memenuhi kebutuhan sarana pelayanan di masa mendatang, maka Majelis Jemaat memikirkan untuk mempersiapkan bangunan Gedung Serba Guna yang nantinya dapat digunakan untuk ruangan kantor Majelis Jemaat, Gedung Pertemuan dan Guest House.

PENDETA JEMAAT GPIB “BUKIT SION”

Pendeta Jemaat untuk Jemaat “Bukit Sion” telah ditempatkan oleh Majelis Sinode di Balikpapan sejak bulan Desember 1985, yakni Pendeta S. Subroto, Sm.Th.

Beliau beserta keluarga bertempat tinggal sementara di pastori Kebun sayur.

MAJELIS JEMAAT YANG MELAYANI

Wilayah pelayanan GPIB Jemaat “Bukit Sion” di bagi dalam 5 Sektor Pelayanan.  Majelis Jemaat yang melayani saat itu adalah mereka yang terpilih untuk periode tahun 1984-1988, berjumlah 57 orang (terdiri dari 27 orang Penatua dan 30 orang Diaken).

Keanggotaan Majelis Jemaat di mulai sejak berdirinya Jemaat “Bukit Sion” (1986) dan berlanjut sampai dengan bulan Oktober 1988 dengan kepengurusan sbb :

Sektor Penatua Diaken
IV A 1. Gerson J. Damping 1. Cornelis Nyangkal
2. Jisbach Sahetapy 2. Charles E. Damping
3. Sabar Siambaton 3. Marthin Bohan
4. W.T.A. Siambaton 4. William F. Kolly
5. Nn. J.E.M. Kalangi 5. Ny. B.J. Lopolisa-L.
6. Pieter Timisela 6. Ny. Repiningyas Sugeng
IV B 1. Gustaf Adolf Sigar 1. Daniel Soemanan
2. Kasnan N. Kusnandar 2. Elberhart Rondonuwu
3. K.Z. Pangemanan 3. Ny. W.S. Dimpudus
4. J.P. Warokka 4. Y.D. Sampialang
5. Julian Wayong 5. H. Hengkengbala
IV C 1. A. Raintung 1. Sutjiptoadi
2. A.J. Sumampouw 2. Ny. T. Momongan-L.
3. Frans Demus 3. M. Nainggolan
4. W.Y. Mongkau 4. A.M. Londah
5. W.A. Th. Kandou 5. James Kodoati
IV D 1. Hans H. Pangkey 1. Ny. F. Lontaan-M.
2. Herman Barahama 2. Ny. T.E. Tonta-K.
3. R.H.A. Lantu 3. Nicolas A. Oroh
4. Ny. M. Manurip-S. 4. Ny. P. Simandjuntak
5. Ny. S. Pratasik-L. 5. B. Ch. Pandeiroth
6. J. Hunitetu
7. Roy Sumendap
VIII 1. Soenaryo 1. Ny. Kodong-W.
2. A. Gultom 2. Albert J. Warouw
3. Hans A. Warouw 3. Tjendana R. Ludji
4. Ny. A.R.W. Mamoto-M. 4. Ny. Soegiarto

PENGURUS HARIAN MAJELIS JEMAAT

Susunan Pengurus Harian Majelis Jemaat (PHMJ), periode tahun 1986-1988 terpilih melalui Sidang Pleno Majelis Jemaat GPIB Balikpapan tanggal 3 Pebruari 1986 (saat itu masih satu jemaat GPIB Balikpapan), dalam proses pelembagaan jemaat-jemaat GPIB, dan atas hasil kerja Team Persiapn Calon Jemaat Bukit Sion, sebagai berikut :
Ketua                : Pendeta S. Subroto, Sm.Th.
Ketua I              : Penatua A. Raintung
Ketua II             : Penatua G.J. Damping
Ketua III            : Penatua A. Sumampouw
Sekretaris         : Diaken C. Nyangkal
Diaken               : Ny. F. Lontaan-Mawuntu
Sekretaris I       : Diaken D. Soemanan
: Diaken Sucitp
Sekretaris II     : Penatua W.Y. Mongkau
Bendahara       : Penatua W.A.T. Siambaton
Penatua            : Ny. S. Pratasik-Lontoh
Bendahara I     : Diaken H. Hengkengbala

Majelis Jemaat segera melaksanakan tugas mereka dengan menyusun Program Kerja awal untuk periode tahun 1986-1987 sesuai petunjuk Majelis Sinode.

WILAYAH SEKTOR PELAYANAN

Sektor-Sektor Pelayanan yang tadinya disebut Sektor IV A, IV B, IV C, IV D dan VIII, dirubah menjadi Sektor I, II, III, IV, dan V yang batas-batas wilayahnya diatur sebagai berikut :

Sektor Pelayanan I, mencakup       : Kompleks RSU, Jln. Martadinata, Jln. Mangga, Karang Jati, Sumber Rejo
Sektor Pelayanan II, mencakup      : Gunung Rejo, Jln. Cemara luar, Gunung Malang/Microwave, Gunung Guntur.
Sektor Pelayanan III, mencakup     : Gunung Sari Ilir sampai Jln. Antasari, Kompleks ALRI, Jln. SMEA Meratus, jln. Cemara Dalam.
Sektor Pelayanan IV, mencakup     : Seluruh Jalan Banjar sampai Belakang SMEA II.
Sektor Pelayanan V, mencakup      : Jln. Dondang, Pasar Baru, Jln. Industri, Stal Kuda, Jln. KS. Tubun, Kampung Damai.

KOORDINATOR SEKTOR PELAYANAN

Untuk menunjang kelancaran kegiatan di Sektor-Sektor Pelayanan terutama kebaktian-kebaktian rumah tangga, maka ditunjuk Koordinator Sektor Pelayanan, masing-masing :
*    Sektor Pelayanan I     : Penatua J. Sahetapy (alm.)
*    Sektor Pelayanan II    : Penatua Kasnan N.K. (alm.) / J. Warokka
*    Sektor Pelayanan III   : Penatua M. Nainggolan
*    Sektor Pelayanan IV   : Penatua H. Barahama (alm.)
*    Sektor Pelayanan V    : Penatua Drs. A. Gultom

BPK (BIDANG PELAYANAN KATEGORIAL)

5-BPK Jemaat “Bukit Sion” segera dibentuk.  Sekalipun demikian pada awal pemisahan jemaat, dalam waktu tertentu masih diadakan ibadah bersama dengan GPIB “Maranatha”, “Pniel”, dan “Syaloom”.

BPK-PW (Persatuan Wanita)
*    Ketua                       : A. Soeryono-L.
*    Wakil Ketua           : S. Pangemanan-K.
*    Sekretaris               : E. Nyangkal-R.
*    Wakil Sekretaris   : A. Siambaton
*    Bendahara             : M. Raintung-P.
*    Wakil Bendahara  : C. Rembet-G.

BPK-PKB (Persekutuan Kaum Bapak)
*    Ketua                       : Heri Setiawan, SH.
*    Sekretaris               : Samuel Sahetapy, SH.

BPK-GP (Gerakan Pemuda)
*    Ketua                       : Ronny Kumendong

BPK-PT (Persekutuan Teruna)
*    Ketua                       : Joseph

BPK-PA (Pelayanan Anak)
*   
Ketua                      : Naomi Hunitetu
*    Sekretaris              : Silvia Pangemanan

 

KOMISI-KOMISI
Di dalam membantu pelaksanaan tugas Majelis Jemaat, pada tanggal 11 Juli 1986 dibentuk Komisi-Komisi Jemaat GPIB “Bukit Sion”, yaitu :

KOMISI LITBANG
M. Karinda Ketua, merangkap Anggota
Abed Wahyudi Sekretaris, merangkap Anggota
Timisela Anggota
Sahetapy Anggota
Pangemanan Anggota
Londa Anggota
Rahardjo Anggota

KOMISI MUSIK GEREJAWI
Wanee-T. Ketua
L. Durand Sekretaris
L. Sugeng Anggota
L. Karinda-S. Anggota

KOMISI DIAKONIA
F. Lontaan-M. Ketua
M. Luntungan-R. Sekretaris
Moniharapon Bendahara
Barahama (alm.) Anggota

KOMISI PEMBANGUNAN
Butje Sampialang Ketua
Warouw Sekretaris
R. Tendean-M. Bendahara

Sedikit uraian tentang kegiatan Komisi Litnabang antara lain :  dalam rapatnya tanggal 23 Juli 1986 (Rapat III) telah menambah anggota 2 orang, yaitu Pendeta E. Pandaleke dan Bpk. A. Samad.

Pada akhir tahun 1986 seorang anggota mengundurkan diri dikarenakan pindah ke luar kota Balikpapan.  Pada tanggal 1 Mei 1988, Komisi Litnabang menambah 1 anggota yaitu Bpk. W.A. Th. Kandouw.

Pada tanggal 14 Nopember 1986, dipercayakan melaksanakan Pembinaan bagi Majelis Jemaat dan BPK Jemaat GPIB “Bukit Sion” dengan rincian kegiatan sebagai berikut :
Koordinator :      Komisi Litnabang
Dibantu Persatuan Wanita Tingkat Jemaat dan Tingkat Sektor
Tempat :      Gereja Bukit Sion
Materi :          Homilitika oleh Pdt. Sewaya Hali, S.Th.

Penggembalaan oleh Pdt. P. Kastanya, Sm.Th.
Peserta :      51 orang (Anggota Majelis + BPK)
Anggaran :      279.250,-
Hasil :      Baik

Dalam permbangan pelayanan di Jemaat GPIB “Bukit Sion” selanjutnya keberadaan keanggotaan Komisi-Komisi mengalami beberapa perubahan sesuai dengan kebutuhan pelayanan dan dikarenakan kepindahan beberapa anggota ke luar daerah Balikpapan.

PEMBANGUNAN SARANA FISIK
Sesudah pelembagaan tanggal 30 Maret 1986, (khususnya untuk GPIB Jemaat Bukit Sion) sampai tahun-tahun berikutnya, telah dilaksanakan/diselesaikan beberapa pembangunan sarana fisik (secara berturut), seperti :
*    Pengaspalan jalan masuk dan pelataran parkir

Pengaspalan jalan masuk dari jalan Microwawe, Gunung Malang, menuju ke halaman Gereja, sampai ke pelataran parkir sebelah timur Pastori I.

*    Pembuatan Siring
Berhubung letak gedung gereja di atas bukit, maka diperlukan pembuatan siring di samping kanan gereja dan di depan/samping kiri Pastori I.

*    Gedung Serba Guna
Untuk memenuhi kebutuhan jemaat dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan di mana waktu itu belum tersedia saranya, maka Majelis Jemaat mulai memikirkan pembangunan Gedung Serba Guna yang dikemudian hari dapat digunakan untuk sarana  :
*    Kantor Majelis Jemaat.
*    Gedung Pertemuan
*    Guest House

Pada tahun 1989 dibentuklah Panitia Pembangunan Gedung Serba Guna, sesuai SK Majelis Jemaat GPIB Bukit Sion, Nomor 72/MJ-SK.VIII/89 tanggal 28 Agustus 1989, yang susunan personalianya sebagai berikut :
Ketua                            :      Bapak J.J. Manoppo
Wakil Ketua                 :      Bapak I. Nasution
Sekretaris I                  :      Ny. Rachel Samuel
Sekretaris II                 :      Ny. R. Sugeng
Bendahara I                 :      Bapak H. Lapian
Bendahara II               :      Ny. R. Tendean-Maramis
Arsitek/Konstruksi     :      Bapak E. Soeryono, Bapak H. Rumengan
Seksi Dana                   :      Bapak W.A. Th. Kandou (Koord.), Bapak S.H. Situmeang, Bapak R.O. Raintung, Bapak K. Bruiner,Ny. H. Tulandi, Bpk. M. Wonombong

Pembangunan fisik gedung ini dilaksanakan secara bertaham, mulai tahap fondasi, lantai dan akhirnya dinding dan atap (gedung bertingkat 3).  Dalam pelaksanaan pekerjaan ada partisipasi dari warga jemaat, a.l. Bapak J. Worang.

Pendanaan pembangunan gedung ini adalah sumbangan warga jemaat, hasil bazaar-bazaar serta pundi khusus, di mana kesemuanya ini memerlukan waktu yang cukup lama dalam situasi serta kondisi pelaksanaan pekerjaan, sebelum gedung ini rampung dan diresmikan.

Gedung Serba Guna diresmikan pada hari Minggu tanggal 14 Nopember 1994.  Peresmian dilayani oleh Majelis Sinode GPIB, Pendeta Junus Beeh, S.Th. dan dihadiri dari pihak Pemerintah Daerah yaitu Sekwilda, Bapak Imdaad Hamid, SE.   Acara ini juga turut dihadiri Kapolda Kalimantan Timur, Bapak Brigjen Pol. Benyamin Mamuaya beserta ibu.

Jalan Tembus dan Pagar Kompleks Bukit Sion

Untuk menghubungkan tempat/pelataran parkir sebelah Timur Pastori I dengan halaman Gedung Serba Guna, maka dibuat jalan tembus sampai ke Gang Kenangan.  Disusul kemudian pembuatan pagar beton di sebelah barat, selatan dan timur Gedung Serba Guna sampai ke belakang gedung gereja.  Sekalipun demikian pagar ini belum menjdaim keamanan sepenuhnya sebab belum keseluruhan kompleks tertutup pagar.

 

Pekerjaan dilaksanakan tahun 1996.

Koridor : Jarak/ruang antara gedung Gereja dan Gedung Serba Guna kira-kira 15 meter yang dimanfaatkan untuk ruang kegiatan jemaat.  Pada tahun 1996 dibuatlah atap dan lantai sehingga kedua gedung tersebut menjadi satu dengan adanya koridor penghubung ini. Pekerjaan pembuatan jalan tembus, pagar beton dan koridor ini dipercayakan kepada anggota jemaat.

Halaman/Pelataran Parkir, Paving Blok : Halaman/pelataran parkir yang terletak di sebelah barat Gedung Serba Guna menjadi hambatan untuk tempat parkir kendaraan sebab selain tanahnya tidak rata (bertingkat), juga sering berlumpur bila hujan.  Maka pada tahun 1997 dibuatlah pelataran parkir permanen dengan pemasangan batu paving blok.

Sesuai SK Majelis Jemaat GPIB Bukit Sion, Nomor 133/MJ-BS/SK/IV/97 tanggal 19 April 1997, susunan personalia Panitia Pembangunan Pelataran Parkir, sebagai berikut :
Ketua                                      :    Bapak Drs. M. Simandjuntak
Wakil Ketua                          :    Bapak E. Soeryono
Sekretaris I                           :    Ny. Almiah Rindengan
Sekretaris II                          :    Nn. Ellen Pinontoan
Bendahara                            :    Bapak H. Tulandi
Koordinator Pelaksana     :    Bapak E. Soeryono
Konsultan                             :    Bapak Cornelius Sahabang
Pembantu Umum               :    Bapak H. Rumengan, Bapak K. Bruiner
Panitia Pengadaan Dana  :    Bapak B. Kanter, Bapak H. Umbas, Ny. E. Kartawan, Bapak E. Ratumanan,Bapak Sucipto Widarta

Pekerjaan ini rampung 95 hari kemudian, yang semula ditargetkan hanya 70 hari, tetapi berhubung situasi dan kondisi, a.l. terhambatnya alat pengeras tanah, dan adanya pekerjaan tambahan yaitu pembuatan siring sebagian sebelum pengerjaan paving blok.

Pembangunan Rumah Pastori III dan Renovasi Mimbar Gereja
Di Jemaat GPIB Bukit Sion terdapat beberapa Pendeta Jemaat yang kesemuanya membutuhkan tempat tinggal yang layak.  Maka selain rumah pastori yang sudah tersedia, pada bulan April 1998 mulai dibangun sebuah rumah Pastori III yang letaknya di samping kanan halaman belakang gedung Gereja.
Rumah ini rampung pada sekitar bulan Juli 1998 (didiami oleh Pendeta Ny. Ritha Muaya-Leong, S.Th sekeluarga).
Panitia yang dipercayakan menangani pembangunan rumah ini, juga mendapat kepercayaan penuh dari Majelis Jemaat untuk merenovasi mimba gereja dan sekaligus mengganti lantai tegel keramik gedung Gereja.  Sementara penggantian lantai, kebaktian Minggu sementara dialihkan ke Gedung Serba Guna.
Susunan Panitia Pembangunan, sesuai Surat Tugas Majelis Jemaat GPIB “Bukit Sion”, Nomor 069/MJ-BS/III/98 tanggal 23 Maret 1998 adalah sebagai berikut :
Ketua                                                 :      Bapak Harry Tulandi
Wakil Ketua                                     :      Bapak Eddy Ratumanan
Sekretaris                                         :      Ny. Serly Manusiwa-S.
Sekretaris I                                       :      Ny. Frolien Lumintang-T.
Bendahara                                        :      Bapak Sucipto Widarta
Bendahara I                                      :      Bapak Jimmy Kartawa
Pengadaan Dana dan Material   :     Bapak Zeth Palit, Bapak Eddy Sulistyo, Bapak Andri Soen, Bapak Max Rumambi
Pembantu Umum                           :      Bapak Karl M.B. Kanter, Bapak Iwan Nasution
Pengawas Pembangunan            :      Bapak M. Sukirman, Bapak Welly Lintang

Pekerjaan merenovasi mimbar dan penggantian lantai keramik telah rampung menjelang akhir Desember 1998, sehingga Gedung Gereja GPIB “Bukit Sion” sudah dapat dipergunakan kembali sejak tanggal 24 Desember 1998 (kebaktian Malam Natal).